Manado, Adhyaksanews. -- --Adhyaksanews- Mitra-Nama Steven Mamahit yang sebelumnya disebut-sebut sebagai otak di balik bentrokan antar penambang di Ratatotok akhirnya mendapat klarifikasi tegas.
Steven secara terbuka membantah seluruh tudingan yang mengaitkan dirinya dengan insiden berdarah tersebut.
“Saya tidak ada kaitannya sama sekali dalam masalah ini,” tegas Steven Mamahit kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa pada saat peristiwa bentrokan terjadi—yang mengakibatkan tiga orang laki-laki meninggal dunia dan satu orang perempuan mengalami luka tembak di bagian bibir—dirinya tidak berada di lokasi kejadian.
“Saat kejadian saya berada di Manado,” jelasnya.
Steven juga menyayangkan adanya pihak-pihak tertentu yang diduga sengaja mencatut namanya dan menyebarkan informasi yang dinilainya tidak benar serta menyesatkan publik.
Menurutnya, peristiwa tersebut murni merupakan bentrokan antar penambang dan tidak ada hubungannya dengan dirinya.
Ia pun meminta agar oknum-oknum yang telah menyebut namanya segera melakukan klarifikasi atas informasi yang telah beredar.
“Saya menunggu klarifikasi dari oknum yang telah menyebut dan mengedarkan informasi bahwa saya terlibat dalam masalah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Steven menegaskan tidak akan tinggal diam. Demi menjaga nama baik dan kehormatannya, ia menyatakan siap menempuh langkah hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan tuduhan tanpa dasar dan mencemarkan namanya.
“Saya akan mengambil langkah hukum demi menjaga nama baik saya,” tandasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian dikabarkan masih terus mendalami kasus bentrokan antar penambang di Ratatotok. Aparat fokus mengungkap fakta yang sebenarnya serta menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi berdarah yang telah merenggut korban jiwa tersebut.(Debby)
| Editor : Koni Setiadi